[terinspirasi sepi 2] hujan di atas genteng. . .

malam ini. . .

semua berat bagiku. . .

merasa semua berjalan,,melewatiku hanya untuk menamparku. . .

***

ya Tuhan,,
tanpa maksud memohon,,
tanpa maksud mengutamakan duniawi,,
aku berniat menemui-Mu,,
aku ingin lebih dekat dari biasanya karna aku butuh kekuatan dari-Mu. . .

aku ingin menangis hanya pada-Mu,,
di rumah-Mu,,
di satu"nya tempat aku benar" merasa nyaman dan sangat dekat dgan-Mu. . .

tapi kenapa ada saja kejadian yg membuat ku terhalang mendekat kepada-Mu?

Ya Tuhan. . .
apa ingin-Mu?
apa kehendak-Mu. . ?
terjadilah. .
terjadilah. . .
aku hanya manusia ciptaan-Mu. . .

***

diatas genteng,,
tempat aku selalu bersembunyi dari segala kepenatan. . .

semua gelap. . .

bahkan bintang bagai enggan menemaniku. . .
menemani sendiriku. . . .

***

coretan di atas genteng. . .

ntah apa lg yg ingin kutulis. . .

semua bagai tak tertahankan. . .

entah siapa yg akan membaca,,
siapa pula yg akan menghargai. . . .


***

dalam hati aku bertanya,,
untuk apa aku slama ini ramah,, berusaha mengerti dan menyenangkan mereka jika pada akhirnya,,
mereka hanya menjatuhkan ku. . ?
jika mereka hanya meninggalkan ku sedih?

inikah adil?

aku percaya Tuhan adil,,
tapi kenapa semua ini menyakitkan??

***

DESEMBER 2009,,

10kali natal yg kulewatkan tanpa seorang ayah. . . .

10kali natal yg slalu membuatku menangis. . . .

bukankah seharusnya aku senang ketika natal datang??

jujur kukatakan,,
jika aku boleh meminta,,aku ingin segera menyusul papa. . . .

. . . .

malam ini,,

terasa kosong. . .

semua hanya palsu di hidupku. . .
semua tipu lalu lalang di hadapanku. . .

peristiwa senang sedih,, terlintas kembali. . .
terlihat mereka semua yg pernah ada di hidupku. . .

. . . .

terhenti pada moment yg dinanti kebanyakan remaja. . .

"sweet 17th"

sementara mereka berkeluh kesah dgan nasehat dr ayah mereka,,
aku menangis dalam hati,,

siapa yg menasehatiku?
siapa yg memberiku slamat pertama kali?
dimana orangtuaku saat itu?
aku ingin nasihat yg bisa ku jadikan arah hidupku. . . . .

. . . .

18 tahun. . .
ketika aku mencari impianku,,
ketika aku menentukan pilihan hidupku. . .
aku tanpa arahan orang tua yg mulai sulit kutrima. . .

semua hal semakin sulit kupercaya. . .
smakin membuatku enggan membuka hati dan pikiran untuk mereka yg seharusnya kupercaya. . .
terlalu banyak tipu yg melalui,,membuatku enggan melihat mereka . . . .

. . . . .

ya Tuhan,,
sekarang aku 19 tahun,,
semua cobaan semakin berat,,
Semua cobaan datang tanpa ada tempat untukku bertanya,,
meminta nasihat. . .

YA TUHAN,,
Aku merindukan ayahku. . . . . !

***

suatu malam,,
seorang gadis kecil mengganggu ayahnya yg sedang bekerja diruanganny,,
sang ayah yg sibuk dgan tumpukan pekerjaan mengangkat gadis kecil itu ke pangkuannya,,
gadis kecil itu memeluk ayahnya sambil sesekali menanyakan hal" yg ingin ia ketahui. . .

ketika melihat gadis kecilnya mengantuk,,
sang ayah menggendong gadis kecilnya di punggungnya. . .
menyanyikannya sebuah lagu gereja dengan bahasa batak kepada gadis kecil itu. .
hingga gadis kecil itu tertidur,,
Lalu di rebahkan di tempat tidurnya. . .
setelah memakaikan slimut,,
sang ayah mencium kening putrinya. . .
dan kembali kemeja kerjanya . . .

. . . .

aku masih ingat kejadian 13 tahun yang lalu itu. . .
semua masih lengkap terekam. . .
bahkan nyanyian itu masih terdengar dì hatiku. . . .

. . . . .

"aku gadis kecilmu yg merindukan pelukanmu dan kasih sayangmu,,pa. . ."

***

malam ini tak setetespun hujan turun dari balik awan malam yg gelap. . .

tapi genteng" ini tetap basah oleh hujan hatiku. . .

kadan aku berfikir,,
slain Tuhan yg slalu menemaniku,,
hanya genteng rumahku dan gelapnya malam yg selalu ada kala ku sedih dan senang. . .

. . . . . .

haha. . .

tawa kecil tak tertahan olehku. . .
mungkin memang aku slalu cocok mempertahankan diriku dengan kekuatanku sendiri. . .

hujan yg tak berkesudahan. . .