[terinspirasi sepi 1] Coretan di Ata Genting

hujan dalam hatiku tiada berkesudahan. . . .

aku duduk terpojok di disana,,
dingin,,
gelap. . .

terasa kosong. . . .

***

sejenak ku lari dari kebisingan malam,,

mencoba mencari ketenangan hati. . .

bukan tenang,,
melainkan kekosongan yg mendalam yg kudapat. . .

malam tanpa bulan. . .
tapi bintang slalu bersamanya. . .

akankah bintangku datang menghiasi malamku?

***

kulihat mereka. . .

hanya bualan yg terpancar. . .
hanya apa yg bisa mereka dapat dalam diriku yg tersirat . . . .
satu hal dalam diriku yang sangat kujaga mereka inginkan. . .

Ya Tuhan. . . .
jangan bimbangkan pendirianku. . . .

***

dia yg aku pikirkan. . .

sekali lagi datang dalam mimpi" ku,,
memberi warna dan secercah harapan palsu,,
membuaiku dalam khayal. . .

terbangunku dari mimpi sesaat yg ia berikan. . .

selangkah aku mundur. . .

ADAKAH IA NYATA, YA TUHAN?
AKU SUNGGUH MENYAYANGINYA. . . .

smua sekejap berubah. . .

aku tak lagi dapat menyentuh hatinya seperti dulu. . .

APAKAH KEBIMBANGAN ATAS DIRINYA MENJADI NYATA, YA TUHAN. . . . ?
jika iya. . . .
berikanlah aku kekuatan yg lebih dari ini. . .
karna aku tak sanggup kehilangan dia seluruhnya. . .

jika tidak. . .
satukan kami seperti dulu. . .
karna aku menyayanginya tulus. . .
satukanlah kami dalam Engkau, Ya Tuhan. . .

***

bukan hanya satu bintang menemani sendiriku di atas genteng. . .

berharap bintang jatuh . . .

ku kan berharap cinta tulus untuk mengobati luka hatiku. . . .

akan kah malam itu datang?

atau hanya lamunanku yg mendapatkannya?

penantian panjang yg lama terjawab. . .

[andra]